Kamis, 01 Juni 2023

9

Berikut adalah contoh kalimat pasif dan aktif untuk setiap kosakata dalam daftar sebelumnya:

1. CEO - Chief Executive Officer (Direktur Utama)
   - Aktif: The CEO leads the company.
     (Direktur Utama memimpin perusahaan.)
   - Pasif: The company is led by the CEO.
     (Perusahaan dipimpin oleh Direktur Utama.)

2. Partnership - Kerjasama
   - Aktif: We establish partnerships with various organizations.
     (Kami menjalin kerjasama dengan berbagai organisasi.)
   - Pasif: Partnerships are established with various organizations.
     (Kerjasama terjalin dengan berbagai organisasi.)

3. Sand excavation - Penggalian pasir
   - Aktif: We conduct sand excavation for construction purposes.
     (Kami melakukan penggalian pasir untuk tujuan konstruksi.)
   - Pasif: Sand excavation is conducted for construction purposes.
     (Penggalian pasir dilakukan untuk tujuan konstruksi.)

4. Proposal - Proposal
   - Aktif: We prepare a detailed proposal for the project.
     (Kami menyiapkan proposal terperinci untuk proyek tersebut.)
   - Pasif: A detailed proposal is prepared for the project.
     (Sebuah proposal terperinci disiapkan untuk proyek tersebut.)

5. Government - Pemerintah
   - Aktif: The government implements new policies.
     (Pemerintah menerapkan kebijakan baru.)
   - Pasif: New policies are implemented by the government.
     (Kebijakan baru diterapkan oleh pemerintah.)

(Saya akan melanjutkan dengan contoh kalimat pasif dan aktif untuk kosakata-kosakata berikutnya dalam posting terpisah.)

7

Berikut adalah contoh kalimat pasif dan aktif untuk setiap kosakata dalam daftar sebelumnya:

1. CEO - Chief Executive Officer (Direktur Utama)
   - Aktif: The CEO leads the company.
     (Direktur Utama memimpin perusahaan.)
   - Pasif: The company is led by the CEO.
     (Perusahaan dipimpin oleh Direktur Utama.)

2. Partnership - Kerjasama
   - Aktif: We establish partnerships with various organizations.
     (Kami menjalin kerjasama dengan berbagai organisasi.)
   - Pasif: Partnerships are established with various organizations.
     (Kerjasama terjalin dengan berbagai organisasi.)

3. Sand excavation - Penggalian pasir
   - Aktif: We conduct sand excavation for construction purposes.
     (Kami melakukan penggalian pasir untuk tujuan konstruksi.)
   - Pasif: Sand excavation is conducted for construction purposes.
     (Penggalian pasir dilakukan untuk tujuan konstruksi.)

4. Proposal - Proposal
   - Aktif: We prepare a detailed proposal for the project.
     (Kami menyiapkan proposal terperinci untuk proyek tersebut.)
   - Pasif: A detailed proposal is prepared for the project.
     (Sebuah proposal terperinci disiapkan untuk proyek tersebut.)

5. Government - Pemerintah
   - Aktif: The government implements new policies.
     (Pemerintah menerapkan kebijakan baru.)
   - Pasif: New policies are implemented by the government.
     (Kebijakan baru diterapkan oleh pemerintah.)

(Saya akan melanjutkan dengan contoh kalimat pasif dan aktif untuk kosakata-kosakata berikutnya dalam posting terpisah.)

8

Tentu! Berikut adalah daftar 100 kosakata dalam bahasa Inggris beserta artinya, berdasarkan latar belakang pembahasan kita sebelumnya:

1. CEO - Chief Executive Officer (Direktur Utama)
2. Partnership - Kerjasama
3. Sand excavation - Penggalian pasir
4. Proposal - Proposal
5. Government - Pemerintah
6. Indonesia - Indonesia
7. Dredging vessel - Kapal keruk
8. Data - Data
9. Company profile - Profil perusahaan
10. Experience - Pengalaman
11. Type - Jenis
12. Sand - Pasir
13. Permit - Izin
14. Collaboration - Kolaborasi
15. Delivery - Pengiriman
16. Package - Paket
17. Economy - Ekonomi
18. Regulation - Regulasi
19. Sedimentation - Sedimentasi
20. Marine - Laut
21. Excellence - Keunggulan
22. Survey - Survei
23. Volume - Volume
24. Coordination - Koordinasi
25. Partner - Mitra
26. Proposal development - Pengembangan proposal
27. Research - Penelitian
28. Accuracy - Akurasi
29. Support - Dukungan
30. Vision - Visi
31. Foster - Membangun
32. Industry - Industri
33. Strong - Kuat
34. Growth - Pertumbuhan
35. Collaboration - Kerjasama
36. Environmental - Lingkungan
37. Responsible - Bertanggung jawab
38. Alignment - Keselarasan
39. Effort - Upaya
40. Success - Keberhasilan
41. Specific - Spesifik
42. Capacity - Kapasitas
43. Capability - Kemampuan
44. Special features - Fitur khusus
45. Profile - Profil
46. Highlight - Menyoroti
47. Details - Detail
48. Case - Kasus
49. Necessary - Diperlukan
50. Obtain - Mendapatkan
51. Execute - Melaksanakan
52. Fruitful - Berhasil
53. Achieve - Mencapai
54. Significant - Signifikan
55. Responsible - Bertanggung jawab
56. Manner - Cara
57. Cooperation - Kerjasama
58. Contribution - Kontribusi
59. Permits - Izin
60. Execution - Pelaksanaan
61. Environmentally - Secara lingkungan
62. Sand excavation industry - Industri penggalian pasir
63. Indonesia - Indonesia
64. Proposal - Proposal
65. Data - Data
66. Partnership - Kerjasama
67. Dredging vessel - Kapal keruk
68. Government - Pemerintah
69. Experience - Pengalaman
70. Collaboration - Kolaborasi
71. Delivery - Pengiriman
72. Package - Paket
73. Economy - Ekonomi
74. Regulation - Regulasi
75. Sedimentation - Sedimentasi
76. Marine - Laut
77. Excellence - Keunggulan
78. Survey - Survei
79. Volume - Volume
80. Coordination - Koordinasi
81. Partner - Mitra
82. Proposal development - Pengembangan proposal
83. Research - Penelitian
84. Accuracy - Akurasi
85. Support - Dukungan
86. Vision - Visi
87. Foster - Membangun
88. Industry - Indust

ri
89. Strong - Kuat
90. Growth - Pertumbuhan
91. Environmental - Lingkungan
92. Responsible - Bertanggung jawab
93. Alignment - Keselarasan
94. Effort - Upaya
95. Success - Keberhasilan
96. Specific - Spesifik
97. Capacity - Kapasitas
98. Capability - Kemampuan
99. Special features - Fitur khusus
100. Profile - Profil

Semoga daftar kosakata di atas bermanfaat untuk memperluas kosa kata Bahasa Inggris Anda terkait dengan latar belakang pembahasan sebelumnya.

6

Sure, here's an example conversation between the CEO of Company A and a potential partner from Company B, in the context of gathering data for a proposal to obtain sand excavation permits from the Indonesian government:

CEO (A): "Good afternoon, my dear. I'm delighted to meet you. I am [Your Name], the CEO of Company A. We are interested in establishing a partnership with Company B for sand excavation projects in Indonesia. Could you provide us with information about Company B and the dredging vessels they have?"

Partner (B): "Good afternoon, my love. It's a pleasure to talk to you. I am [Partner's Name], representing Company B. Our company has extensive experience in this industry, and we have various types of dredging vessels that can be used for sand excavation projects. What specific information do you need?"

CEO (A): "Thank you for your response, my dear. We would like to include Company B's data and profile in our proposal. Could you kindly provide us with the company profile and details of Company B's previous experience in sand excavation projects? Additionally, could you share the specifications of the dredging vessels you have, including their capacity and capabilities?"

Partner (B): "Of course, my love. I will make sure to provide you with the company profile, highlighting our experience in sand excavation projects and the details of our dredging vessels. I will also include information about their capacity, capabilities, and any special features they possess."

CEO (A): "Thank you so much, my dear. Your cooperation is greatly appreciated. Including this information in our proposal will strengthen our case for obtaining the necessary permits. We believe that with our combined expertise, we can contribute significantly to the sand excavation industry in Indonesia."

Partner (B): "Absolutely, my love. I am confident that our collaboration will be fruitful, and together, we can achieve great success in obtaining the necessary permits and executing the sand excavation projects in an environmentally responsible manner."

Remember, this conversation is just an example, and you can modify it to fit your specific context and communication style.

5

Berikut adalah contoh percakapan dalam konteks yang sama, dengan penambahan informasi tentang pengenalan diri, permintaan data untuk proposal, kerja sama dengan partner yang baik, pengiriman paket, dan pengaturan sedimentasi laut:

1. You: "Good evening, everyone. Thank you for joining me tonight. I am John, the CEO of ABC Dredging Company. I'm delighted to have this opportunity to dine with you and discuss our potential partnership."
   (Selamat malam, semuanya. Terima kasih telah bergabung dengan saya malam ini. Saya adalah John, CEO dari ABC Dredging Company. Saya senang memiliki kesempatan ini untuk makan bersama dan membahas potensi kerjasama kita.)

2. Partner: "Nice to meet you, John. I'm Alex, representing XYZ Marine Solutions. We're excited about exploring collaboration opportunities with your company."
   (Senang bertemu denganmu, John. Saya Alex, mewakili XYZ Marine Solutions. Kami sangat antusias untuk menjelajahi peluang kerjasama dengan perusahaan Anda.)

3. You: "Before we delve into the details, I would like to request your assistance. As we prepare our proposal, it would greatly benefit us if you could provide us with relevant data regarding sedimentation rates and sand availability in the designated areas."
   (Sebelum kita masuk ke detailnya, saya ingin meminta bantuan Anda. Saat kami menyiapkan proposal kami, akan sangat membantu jika Anda dapat memberikan data yang relevan mengenai tingkat sedimentasi dan ketersediaan pasir di area yang ditentukan.)

4. Partner: "Certainly, John. We have conducted extensive research in those areas. I can share our findings and collaborate with your team to ensure the accuracy of the data."
   (Tentu, John. Kami telah melakukan penelitian yang mendalam di area-area tersebut. Saya dapat berbagi temuan kami dan berkolaborasi dengan tim Anda untuk memastikan akurasi data tersebut.)

5. You: "Thank you, Alex. Your support is highly appreciated. I believe that by working together and leveraging our respective strengths, we can create a strong partnership that benefits both our companies."
   (Terima kasih, Alex. Dukungan Anda sangat dihargai. Saya percaya bahwa dengan bekerja sama dan memanfaatkan kekuatan masing-masing, kita dapat menciptakan kemitraan yang kuat yang menguntungkan kedua perusahaan kita.)

6. Partner: "Absolutely, John. We share the same vision, and we are committed to delivering excellence in our collaborative efforts. Let's work closely to achieve our goals and foster a long-lasting partnership."
   (Tentu saja, John. Kami memiliki visi yang sama, dan kami berkomitmen untuk memberikan keunggulan dalam upaya kerjasama kita. Mari bekerja sama erat untuk mencapai tujuan kita dan membangun kemitraan yang langgeng.)

7. You: "In addition to our partnership in the dredging industry, we are also exploring opportunities in the package delivery sector and the growing economy in Singapore. Our proposal aligns with the Government Regulation No. 2 and aims to address sedimentation management effectively."
   (Selain kemitraan kita di industri keruk, kami juga sedang mengeksplorasi peluang di sektor pengiriman paket dan pertumbuhan ekonomi di Singapura. Proposal kami sejalan dengan Peraturan Pemerintah

 Nomor 2 dan bertujuan untuk mengatasi manajemen sedimentasi dengan efektif.)

8. Partner: "That sounds promising, John. We are confident that our combined expertise can make a significant impact in the industry. Let's proceed with the proposal development and collaborate closely throughout the process."
   (Terdengar menjanjikan, John. Kami yakin bahwa keahlian kami yang digabungkan dapat memberikan dampak yang signifikan di industri ini. Mari lanjutkan dengan pengembangan proposal dan bekerja sama erat sepanjang proses.)

Semoga contoh percakapan di atas memberikan gambaran tentang bagaimana memperkenalkan diri, meminta data untuk proposal, membangun kerja sama yang baik, mengenai pengiriman paket, dan menjelaskan pengaturan sedimentasi laut dalam konteks pengusaha kapal keruk yang bermitra dengan perusahaan dari Singapura.

4

Berikut ini adalah contoh percakapan dalam konteks yang sama, dengan penambahan informasi tentang pesaing, pemilihan mitra kerja, harga penawaran, dan survei untuk menentukan volume pasir:

1. You: "Have you heard about the recent development in our industry? The government is planning to acquire some companies, and they have shortlisted around five companies, including ours, for potential partnership."
   (Apakah kamu mendengar perkembangan terbaru di industri kami? Pemerintah berencana untuk mengakuisisi beberapa perusahaan, dan mereka telah memilih sekitar lima perusahaan, termasuk perusahaan kami, untuk kerjasama potensial.)

2. Partner: "That's quite significant. What criteria are they considering for selecting the companies?"
   (Itu cukup signifikan. Kriteria apa yang mereka pertimbangkan dalam memilih perusahaan-perusahaan tersebut?)

3. You: "One of the key factors is the environmental friendliness of our dredging operations. They want companies that prioritize eco-friendly practices and have higher dredging efficiency."
   (Salah satu faktor utamanya adalah keberlanjutan operasi keruk kami. Mereka menginginkan perusahaan-perusahaan yang memprioritaskan praktik ramah lingkungan dan memiliki efisiensi keruk yang lebih tinggi.)

4. Partner: "That aligns with our approach as well. Our dredging vessels are equipped with advanced technologies that minimize environmental impact and maximize productivity."
   (Itu sejalan dengan pendekatan kami juga. Kapal keruk kami dilengkapi dengan teknologi canggih yang meminimalkan dampak lingkungan dan memaksimalkan produktivitas.)

5. You: "In terms of pricing, we need to carefully consider our offer. We should take into account the market competition and the value we bring with our eco-friendly and high-capacity dredging capabilities."
   (Dalam hal harga penawaran, kita perlu mempertimbangkan dengan cermat. Kita harus memperhitungkan persaingan pasar dan nilai yang kita tawarkan dengan kemampuan keruk ramah lingkungan dan berkapasitas tinggi.)

6. Partner: "Absolutely. We should conduct a thorough market analysis to determine a competitive yet profitable pricing strategy."
   (Tentu saja. Kita harus melakukan analisis pasar yang menyeluruh untuk menentukan strategi penetapan harga yang kompetitif namun menguntungkan.)

7. You: "Before finalizing our proposal, we need to conduct a survey to accurately determine the actual volume of sand in the identified areas. This will enable us to provide more precise estimates and ensure the feasibility of our operations."
   (Sebelum menyelesaikan proposal kami, kita perlu melakukan survei untuk secara akurat menentukan volume pasir sebenarnya di area-area yang telah diidentifikasi. Ini akan memungkinkan kita untuk memberikan perkiraan yang lebih tepat dan memastikan kelayakan operasi kami.)

8. Partner: "That's a crucial step. We have experienced surveyors and geologists who can assist us in conducting the survey and providing accurate data."
   (Itu langkah yang penting. Kami memiliki surveyor dan ahli geologi yang berpengalaman yang dapat membantu kami melakukan survei dan menyediakan data yang akurat.)

9. You: "Great! Let's coordinate with our team and start the necessary preparations for the survey. Once we have the survey results, we can finalize our proposal and move forward

 with the partnership discussions."
   (Bagus! Mari kita berkoordinasi dengan tim kita dan memulai persiapan yang diperlukan untuk survei. Setelah kita memiliki hasil survei, kita dapat menyelesaikan proposal kita dan melanjutkan diskusi kerjasama.)

Semoga contoh percakapan di atas memberikan gambaran tentang bagaimana menggabungkan informasi tentang pesaing, pemilihan mitra kerja, harga penawaran, dan survei dalam percakapan dalam konteks pengusaha kapal keruk yang bermitra dengan perusahaan dari Singapura.

3

Tentu, berikut adalah contoh percakapan dalam konteks yang sama dengan penambahan informasi mengenai pengajuan proposal, penelusuran titik koordinat jumlah pasir, teknologi ramah lingkungan, dan pencarian mitra pembayaran dari Singapura:

1. You: "Hey, I wanted to update you on our current progress. We are in the process of submitting a proposal for a project, and we need some data from our partner company."
   (Hai, saya ingin mengupdate kamu tentang perkembangan terkini kami. Kami sedang dalam proses pengajuan proposal untuk sebuah proyek, dan kami membutuhkan beberapa data dari perusahaan mitra kami.)

2. Partner: "That sounds important. What kind of data do you need, and how can I assist you?"
   (Terdengar penting. Jenis data apa yang kamu butuhkan, dan bagaimana saya bisa membantu?)

3. You: "We're specifically looking for the coordinates of sand deposits near Singapore. It would help us determine the feasibility of dredging operations in that area."
   (Kami khususnya mencari koordinat simpanan pasir yang dekat dengan Singapura. Ini akan membantu kami menentukan kelayakan operasi keruk di area tersebut.)

4. Partner: "I understand. Let me gather the necessary information from our team and provide you with the coordinates as soon as possible."
   (Saya mengerti. Biarkan saya mengumpulkan informasi yang diperlukan dari tim kami dan memberikan koordinat tersebut secepat mungkin.)

5. You: "Thank you, that would be greatly appreciated. Additionally, we are also focusing on incorporating environmentally friendly technologies into our dredging processes. Do you have any suggestions or resources we can explore?"
   (Terima kasih, itu akan sangat dihargai. Selain itu, kami juga berfokus pada penggunaan teknologi ramah lingkungan dalam proses keruk kami. Apakah kamu memiliki saran atau sumber daya yang dapat kami telusuri?)

6. Partner: "Absolutely! I can connect you with some experts in sustainable dredging technologies and provide you with relevant research papers and case studies."
   (Tentu saja! Saya dapat menghubungkan kamu dengan beberapa ahli dalam teknologi keruk berkelanjutan dan memberikan kamu makalah riset dan studi kasus yang relevan.)

7. You: "That would be fantastic! We want to ensure that our dredging operations have minimal impact on the environment and adhere to Singapore's environmental standards."
   (Itu akan luar biasa! Kami ingin memastikan bahwa operasi keruk kami memiliki dampak minimal pada lingkungan dan mematuhi standar lingkungan Singapura.)

8. Partner: "Understood. Regarding the payment for the sand, we can assist you in finding suitable partners in Singapore who can provide fair pricing and convenient payment terms."
   (Saya mengerti. Terkait pembayaran untuk pasir, kami dapat membantu kamu mencari mitra yang cocok di Singapura yang dapat memberikan harga yang adil dan syarat pembayaran yang mudah.)

9. You: "That would be extremely helpful. We're still exploring the best pricing and payment composition, so any assistance in that area would be highly appreciated."
   (Itu akan sangat membantu. Kami masih menjelajahi komposisi harga dan pembayaran terbaik, jadi segala bantuan di bidang itu akan sangat dihargai.)

10. Partner: "Not

ed. I will utilize my network and resources to find suitable partners who can meet your requirements. We will work together to ensure a successful collaboration."
    (Dicatat. Saya akan menggunakan jaringan dan sumber daya saya untuk mencari mitra yang cocok yang dapat memenuhi kebutuhan kamu. Kita akan bekerja sama untuk memastikan kerjasama yang sukses.)

Semoga contoh percakapan di atas dapat memberikan gambaran bagaimana mengungkapkan kebutuhan Anda dalam konteks pengajuan proposal, penelusuran titik koordinat pasir, teknologi ramah lingkungan, dan pencarian mitra pembayaran dalam kerja sama dengan perusahaan dari Singapura.

2

berikut adalah contoh-contoh kalimat dalam bentuk percakapan dengan berbagai tenses dalam konteks Anda sebagai pengusaha kapal keruk yang bermitra dengan orang asing dan melakukan ekspor ke Singapura:

1. Simple Present Tense (Saat Ini):
   - You: "By the way, have you heard about our company? We export dredging equipment to Singapore."
     (Ngomong-omong, apakah kamu pernah mendengar tentang perusahaan kami? Kami mengekspor peralatan keruk ke Singapura.)
   - Partner: "That's interesting! How long have you been in the dredging industry?"
     (Menarik! Sudah berapa lama kamu berada di industri keruk?)
   - You: "We have been operating in the dredging industry for over a decade now."
     (Kami telah beroperasi di industri keruk selama lebih dari satu dekade.)

2. Present Continuous Tense (Sedang Berlangsung):
   - You: "Currently, we are negotiating a partnership agreement with a Singaporean company to expand our market presence."
     (Saat ini, kami sedang bernegosiasi perjanjian kemitraan dengan perusahaan Singapura untuk memperluas kehadiran pasar kami.)
   - Partner: "That sounds promising! What are the key advantages of your dredging equipment?"
     (Terdengar menjanjikan! Apa keunggulan utama dari peralatan keruk kamu?)
   - You: "Our team is currently working on integrating advanced technologies into our dredging equipment to enhance efficiency and precision."
     (Tim kami sedang bekerja untuk mengintegrasikan teknologi canggih ke dalam peralatan keruk kami untuk meningkatkan efisiensi dan presisi.)

3. Simple Past Tense (Lampau):
   - You: "Last year, we successfully completed a major dredging project in Singapore. It was a challenging but rewarding experience."
     (Tahun lalu, kami berhasil menyelesaikan proyek keruk besar di Singapura. Itu adalah pengalaman yang penuh tantangan namun bermanfaat.)
   - Partner: "Congratulations on your achievement! How did you manage to overcome the challenges?"
     (Selamat atas prestasimu! Bagaimana kamu berhasil mengatasi tantangan tersebut?)
   - You: "We collaborated closely with our Singaporean partners and implemented innovative strategies to ensure smooth project execution."
     (Kami bekerjasama erat dengan mitra Singapura kami dan menerapkan strategi inovatif untuk memastikan pelaksanaan proyek berjalan lancar.)

4. Past Continuous Tense (Lampau Sedang Berlangsung):
   - You: "While we were negotiating the contract, our team was preparing the necessary documentation for customs clearance."
     (Saat kami sedang bernegosiasi kontrak, tim kami sedang menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pemeriksaan bea cukai.)
   - Partner: "It must have been a busy time for your team. Were there any specific challenges you faced?"
     (Pasti waktu yang sibuk bagi tim kamu. Apakah ada tantangan khusus yang kamu hadapi?)
   - You: "Indeed, we faced logistical challenges due to customs regulations, but we managed to resolve them through effective coordination and communication."
     (Memang, kami menghadapi tantangan logistik karena regulasi bea cukai, tetapi kami berhasil

 menyelesaikannya melalui koordinasi dan komunikasi yang efektif.)

5. Future Tense (Masa Depan):
   - You: "In the near future, we plan to explore new collaborations with Singaporean investors to expand our operations."
     (Di masa depan yang dekat, kami berencana menjelajahi kolaborasi baru dengan investor Singapura untuk memperluas operasi kami.)
   - Partner: "That's exciting! Are there any specific areas or projects you are targeting?"
     (Itu menarik! Apakah ada area atau proyek tertentu yang menjadi targetmu?)
   - You: "We aim to focus on port development projects and introduce sustainable dredging practices in line with Singapore's environmental goals."
     (Kami bertujuan untuk fokus pada proyek pengembangan pelabuhan dan mengenalkan praktik keruk berkelanjutan sesuai dengan tujuan lingkungan Singapura.)

Semoga contoh-contoh percakapan di atas dapat membantu Anda dalam menggunakan berbagai tenses dalam konteks percakapan sebagai pengusaha kapal keruk yang bermitra dengan orang asing dan melakukan ekspor ke Singapura.

1

 Berikut adalah beberapa ungkapan atau kalimat pembuka yang bisa Anda gunakan untuk memulai percakapan dalam bahasa Inggris:

1. "By the way, ..."
Contoh: "By the way, have you heard about the new project we're working on?"

2. "I think..."
Contoh: "I think we should consider implementing a new strategy for our marketing campaign."

3. "Let me say this..."
Contoh: "Let me say this, I believe we need to focus on improving customer satisfaction."

4. "Listen to me..."
Contoh: "Listen to me, I have an important idea to share regarding our upcoming event."

5. "I'd like to start by saying..."
Contoh: "I'd like to start by saying that I appreciate everyone's hard work on this project."

6. "Can I add something?"
Contoh: "Can I add something to the discussion? I have an alternative solution in mind."

7. "If I may interject..."
Contoh: "If I may interject, I think we should consider the potential risks before moving forward."

8. "Allow me to begin..."
Contoh: "Allow me to begin this meeting by highlighting the key objectives for this quarter."

9. "Before we proceed, I'd like to mention..."
Contoh: "Before we proceed, I'd like to mention the recent market trends that could impact our sales."

10. "To start off, I'd like to address..."
Contoh: "To start off, I'd like to address the issues raised in the previous meeting."

Pilihlah ungkapan yang sesuai dengan konteks dan situasi percakapan Anda. Penting juga untuk mendengarkan dengan baik saat berbicara dengan orang lain dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk berpartisipasi dalam percakapan. Dengan latihan dan pengalaman yang lebih banyak, Anda akan semakin percaya diri dalam berbicara bahasa Inggris.

9

Berikut adalah contoh kalimat pasif dan aktif untuk setiap kosakata dalam daftar sebelumnya: 1. CEO - Chief Executive Officer (Direktur Utam...